Fides.id menyediakan layanan ESG Advisory Indonesia untuk membantu perusahaan menerapkan praktik berkelanjutan, meningkatkan reputasi, dan memenuhi regulasi.
Dalam era bisnis modern, keberlanjutan bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan. Perusahaan di Indonesia kini dihadapkan pada tantangan untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada dampak lingkungan dan sosial.
Dengan bantuan ESG Advisory, bisnis dapat meningkatkan daya saing dan mengurangi risiko. Anda dapat mempelajari bagaimana kami dapat membantu Anda dalam perjalanan keberlanjutan dengan menghubungi kami di fides@fides.id atau +62 811 8115 318.
Poin Kunci
- Keberlanjutan bisnis menjadi keharusan di era modern.
- Penerapan prinsip ESG meningkatkan daya saing.
- ESG Advisory membantu mengurangi risiko bisnis.
- Perusahaan harus berfokus pada dampak lingkungan dan sosial.
- Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang layanan ESG Advisory.
Memahami Konsep ESG dalam Konteks Bisnis Modern
Dalam era bisnis modern, memahami konsep ESG (Environmental, Social, dan Governance) menjadi kunci untuk menciptakan nilai jangka panjang. Dengan mengintegrasikan prinsip ESG, perusahaan dapat meningkatkan keberlanjutan dan mengurangi risiko.
Definisi Environmental, Social, dan Governance (ESG)
ESG adalah kerangka kerja yang digunakan untuk menilai kinerja keberlanjutan sebuah perusahaan. Environmental mencakup aspek lingkungan seperti perubahan iklim dan konservasi sumber daya alam. Social berkaitan dengan praktik ketenagakerjaan, hak asasi manusia, dan keterlibatan komunitas. Governance meliputi struktur kepemimpinan, etika bisnis, dan transparansi.
Evolusi ESG dalam Lanskap Bisnis Global
Konsep ESG telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Pergerseran dari CSR (Corporate Social Responsibility) menuju ESG menandai perubahan signifikan dalam cara perusahaan mendekati tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Pergeseran dari CSR menuju ESG
CSR lebih fokus pada kegiatan amal dan donasi, sedangkan ESG lebih komprehensif, mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Perusahaan kini dituntut untuk tidak hanya melakukan kegiatan sosial, tetapi juga mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi bisnis inti.
Dampak ESG terhadap Valuasi Perusahaan
Implementasi ESG yang efektif dapat meningkatkan valuasi perusahaan dengan mengurangi risiko, meningkatkan efisiensi, dan membuka peluang baru. Investor semakin mempertimbangkan faktor ESG dalam pengambilan keputusan investasi.
Untuk konsultasi ESG yang lebih mendalam, hubungi kami untuk mendapatkan solusi yang tepat bagi bisnis Anda.
Perkembangan ESG Advisory Indonesia dalam Beberapa Tahun Terakhir
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan dalam adopsi ESG Advisory. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya prinsip keberlanjutan, perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai mengintegrasikan ESG ke dalam strategi bisnis mereka.
Tren Adopsi ESG di Pasar Indonesia
Adopsi ESG di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk regulasi pemerintah dan tuntutan investor. Perusahaan-perusahaan mulai menyadari bahwa implementasi ESG tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Perbandingan dengan Negara ASEAN Lainnya
Indonesia bukan satu-satunya negara di ASEAN yang mengadopsi ESG. Singapura dan Malaysia juga menjadi benchmark dalam penerapan ESG di kawasan ini.
Benchmark dengan Singapura dan Malaysia
Singapura dan Malaysia telah menjadi pemimpin dalam adopsi ESG di ASEAN. Namun, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengejar ketertinggalannya dan menjadi pemain kunci dalam penerapan ESG di kawasan ini.
Peluang Kepemimpinan Regional
Dengan memahami tren adopsi ESG dan membandingkannya dengan negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia dapat memanfaatkan peluang untuk menjadi pemimpin regional dalam penerapan ESG. Kami siap membantu Anda dalam mengimplementasikan ESG dan meningkatkan kinerja keberlanjutan perusahaan Anda.
Mengapa Prinsip Keberlanjutan Menjadi Krusial untuk Bisnis di Indonesia
Menghadapi perubahan iklim dan tuntutan masyarakat, bisnis di Indonesia harus mengadaptasi prinsip keberlanjutan. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan tetapi juga meningkatkan daya saing mereka di pasar global.
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekonomi Indonesia
Perubahan iklim telah menyebabkan dampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia, termasuk kerugian akibat bencana alam dan gangguan pada rantai pasok. Oleh karena itu, implementasi prinsip keberlanjutan menjadi sangat penting.
Tuntutan Stakeholder untuk Praktik Bisnis Berkelanjutan
Stakeholder, termasuk investor dan konsumen, kini semakin menuntut perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan. Dengan memenuhi tuntutan ini, bisnis dapat meningkatkan reputasi mereka dan mendapatkan kepercayaan dari stakeholder.
Keunggulan Kompetitif melalui Implementasi ESG
Implementasi ESG (Environmental, Social, dan Governance) memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Dengan fokus pada aspek keberlanjutan, bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko.
Akses ke Modal dan Investor Berkelanjutan
Perusahaan yang mengimplementasikan ESG memiliki akses lebih baik ke modal dan investor berkelanjutan. Hal ini karena investor semakin mempertimbangkan faktor ESG dalam keputusan investasi mereka.
Loyalitas Konsumen dan Reputasi Merek
Praktik bisnis berkelanjutan juga meningkatkan loyalitas konsumen dan reputasi merek. Konsumen modern cenderung memilih produk dan jasa dari perusahaan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan.
| Aspek ESG | Manfaat |
|---|---|
| Environmental | Mengurangi dampak lingkungan |
| Social | Meningkatkan kesejahteraan masyarakat |
| Governance | Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas |
Sumber video dari youtube
Untuk informasi lebih lanjut tentang keberlanjutan dan bagaimana kami dapat membantu bisnis Anda, hubungi kami.
Regulasi dan Kebijakan ESG di Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memainkan peran kunci dalam mengembangkan regulasi ESG di Indonesia. Dengan berbagai peraturan yang dikeluarkan, OJK bertujuan mendorong penerapan prinsip keberlanjutan dalam industri keuangan.
Peraturan OJK tentang Keuangan Berkelanjutan
OJK telah mengeluarkan peraturan yang mendukung keuangan berkelanjutan, termasuk POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Peraturan ini menandai langkah penting dalam mengintegrasikan aspek ESG ke dalam praktik bisnis.
Standar Pelaporan Keberlanjutan yang Berlaku
Perusahaan di Indonesia diharapkan untuk mematuhi standar pelaporan keberlanjutan yang berlaku, seperti yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) atau Financial Services Authority (OJK). Pelaporan keberlanjutan yang transparan dan komprehensif membantu meningkatkan kepercayaan stakeholder.
Perkembangan Regulasi ESG di Masa Depan
Regulasi ESG di Indonesia terus berkembang untuk mendukung tujuan keberlanjutan. Di masa depan, diharapkan adanya harmonisasi dengan standar global untuk meningkatkan konsistensi dan komparabilitas pelaporan ESG.
Harmonisasi dengan Standar Global
Harmonisasi regulasi ESG dengan standar global menjadi penting untuk meningkatkan daya saing perusahaan Indonesia di pasar internasional. Dengan mengadopsi standar global, perusahaan dapat lebih mudah diakses oleh investor global yang semakin memperhatikan aspek ESG.
Dengan memahami dan menerapkan regulasi ESG yang berlaku, Anda dapat membantu perusahaan meningkatkan kinerja keberlanjutan dan meningkatkan kepercayaan stakeholder.
Komponen Environmental dalam Strategi ESG Bisnis
Dalam era keberlanjutan ini, komponen environmental menjadi fokus utama dalam strategi ESG bisnis. Anda sebagai pelaku bisnis harus memahami bagaimana mengelola dampak lingkungan secara efektif untuk meningkatkan keberlanjutan dan mengurangi risiko lingkungan.
Manajemen Emisi Karbon dan Jejak Lingkungan
Manajemen emisi karbon dan jejak lingkungan merupakan aspek krusial dalam komponen environmental. Anda perlu mengimplementasikan strategi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengukur jejak lingkungan secara akurat.
Strategi Net-Zero untuk Perusahaan Indonesia
Strategi net-zero menjadi sangat penting bagi perusahaan di Indonesia untuk mencapai target emisi nol. Anda dapat memulai dengan melakukan audit emisi, mengembangkan rencana pengurangan emisi, dan berinvestasi dalam teknologi rendah karbon.
Konservasi Sumber Daya Alam dan Biodiversitas
Konservasi sumber daya alam dan biodiversitas juga menjadi bagian penting dari komponen environmental. Anda harus mengadopsi praktik bisnis yang ramah lingkungan dan mendukung pelestarian keanekaragaman hayati.
| Strategi | Manfaat |
|---|---|
| Pengurangan emisi karbon | Mengurangi dampak perubahan iklim |
| Konservasi sumber daya alam | Melestarikan keanekaragaman hayati |
| Inovasi produk ramah lingkungan | Meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah |
Inovasi Produk dan Proses Ramah Lingkungan
Inovasi produk dan proses ramah lingkungan dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah. Dengan mengadopsi ekonomi sirkular, Anda dapat menciptakan nilai tambah dalam rantai nilai.
Ekonomi Sirkular dalam Rantai Nilai
Ekonomi sirkular memungkinkan Anda untuk merancang ulang produk dan proses bisnis agar lebih berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular, Anda dapat mengurangi limbah, menghemat sumber daya, dan meningkatkan profitabilitas.
Hubungi kami untuk strategi ESG yang efektif dan dapat membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan.
Aspek Social dalam Implementasi ESG
Dalam implementasi ESG, aspek social menjadi salah satu komponen kunci yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Aspek ini mencakup berbagai elemen yang berkaitan dengan bagaimana perusahaan berinteraksi dengan karyawan, komunitas lokal, dan konsumen.
Praktik Ketenagakerjaan yang Adil dan Inklusif
Perusahaan harus memastikan bahwa praktik ketenagakerjaan mereka adil dan inklusif. Ini termasuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan, tanpa memandang latar belakang, gender, atau disabilitas. “Kesetaraan dan keadilan dalam tempat kerja bukan hanya tuntutan moral, tapi juga strategi bisnis yang efektif,” kata seorang ahli HR.
Keterlibatan dengan Komunitas Lokal
Keterlibatan dengan komunitas lokal merupakan aspek penting lainnya. Perusahaan dapat melakukan ini melalui program-program pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat bagi komunitas sekitar.
Program Pemberdayaan Masyarakat
Contoh program pemberdayaan masyarakat termasuk pelatihan keterampilan bagi masyarakat lokal, dukungan bagi pendidikan, dan kegiatan lingkungan.
Tanggung Jawab terhadap Konsumen dan Rantai Pasok
Perusahaan juga harus bertanggung jawab terhadap konsumen dan rantai pasok mereka. Ini termasuk melakukan due diligence hak asasi manusia dalam rantai pasok.
Due Diligence Hak Asasi Manusia
Due diligence hak asasi manusia melibatkan identifikasi, penilaian, dan mitigasi risiko pelanggaran hak asasi manusia dalam operasional perusahaan dan rantai pasok.
Dengan memperhatikan aspek social dalam implementasi ESG, perusahaan tidak hanya meningkatkan reputasi mereka, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi stakeholders.
Governance: Fondasi Tata Kelola yang Baik untuk ESG
Tata kelola yang efektif menjadi kunci keberhasilan implementasi ESG di Indonesia. Governance yang baik memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam strategi bisnis mereka.
Struktur Kepemimpinan dan Pengawasan ESG
Perusahaan perlu memiliki struktur kepemimpinan yang jelas untuk mengawasi implementasi ESG. Ini termasuk penugasan tanggung jawab kepada dewan komisaris atau komite khusus ESG.
Transparansi dan Etika Bisnis
Transparansi dalam pelaporan ESG dan etika bisnis yang kuat sangat penting untuk membangun kepercayaan stakeholder. Perusahaan harus berkomitmen untuk mengungkapkan informasi ESG secara akurat dan tepat waktu.
Manajemen Risiko ESG
Manajemen risiko ESG yang efektif membantu perusahaan mengidentifikasi dan mitigasi risiko yang terkait dengan faktor lingkungan, sosial, dan governance.
Integrasi ESG dalam Keputusan Strategis
Integrasi ESG dalam keputusan strategis memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Untuk governance yang efektif, hubungi kami untuk mendapatkan solusi yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.
Layanan ESG Advisory Indonesia: Solusi Komprehensif untuk Bisnis Anda
Dalam era bisnis yang semakin kompleks, layanan ESG advisory menjadi krusial bagi perusahaan di Indonesia. Dengan tantangan keberlanjutan yang semakin meningkat, perusahaan memerlukan panduan yang tepat untuk mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam operasional mereka.
Penilaian Kesiapan dan Gap Analysis
Layanan ESG advisory kami dimulai dengan penilaian kesiapan perusahaan Anda terhadap standar ESG. Kami melakukan gap analysis untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, sehingga Anda dapat memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja ESG.
Pengembangan Strategi ESG yang Terintegrasi
Setelah penilaian awal, kami membantu Anda mengembangkan strategi ESG yang terintegrasi dengan bisnis inti Anda. Strategi ini dirancang untuk meningkatkan nilai perusahaan sambil memenuhi tuntutan stakeholder.
Pendampingan Implementasi dan Monitoring
Kami tidak hanya membantu Anda mengembangkan strategi, tetapi juga mendampingi implementasinya. Dengan sistem pengukuran kinerja ESG, kami memastikan bahwa perusahaan Anda tetap pada jalur yang benar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Sistem Pengukuran Kinerja ESG
Pengukuran kinerja ESG yang efektif adalah kunci untuk memastikan keberhasilan implementasi strategi ESG. Kami membantu Anda mengembangkan sistem yang tepat untuk memantau dan melaporkan kinerja ESG.
Pelaporan dan Komunikasi ESG
Pelaporan ESG yang transparan dan efektif sangat penting untuk membangun kepercayaan stakeholder. Kami membantu Anda menyusun laporan ESG yang komprehensif dan sesuai dengan standar internasional.
Dengan layanan ESG advisory kami, Anda dapat memastikan bahwa bisnis Anda tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkelanjutan. Hubungi kami untuk memulai perjalanan ESG Anda.
Studi Kasus: Keberhasilan Implementasi ESG di Perusahaan Indonesia
Dengan mengimplementasikan ESG, perusahaan di Indonesia dapat meningkatkan kinerja bisnis mereka. Banyak perusahaan telah berhasil mengadopsi prinsip ESG dan mencapai hasil yang signifikan.
Transformasi ESG di Sektor Manufaktur
Sektor manufaktur di Indonesia telah mengalami transformasi signifikan dengan adopsi ESG. Perusahaan-perusahaan besar telah mulai mengintegrasikan praktik berkelanjutan dalam operasional mereka.
- Mengurangi emisi karbon dengan efisiensi energi
- Mengimplementasikan praktik produksi bersih
- Meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja
Inovasi Berkelanjutan di Industri Jasa Keuangan
Industri jasa keuangan juga telah menunjukkan komitmen kuat terhadap ESG. Bank dan lembaga keuangan lainnya telah meluncurkan produk dan layanan yang mendukung keberlanjutan.
- Pengembangan produk keuangan berkelanjutan
- Peningkatan transparansi dan pelaporan ESG
- Pengintegrasian ESG dalam pengambilan keputusan investasi
Praktik Terbaik dari BUMN dan Perusahaan Swasta
Baik BUMN maupun perusahaan swasta di Indonesia telah menunjukkan praktik terbaik dalam implementasi ESG.
Perusahaan yang telah mengimplementasikan ESG secara efektif telah melihat dampak positif pada kinerja bisnis mereka. Beberapa contoh dampak terukur meliputi:
- Peningkatan efisiensi operasional
- Peningkatan reputasi dan kepercayaan stakeholder
- Akses ke modal yang lebih baik melalui investasi berkelanjutan
Dengan demikian, implementasi ESG tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan sosial, tetapi juga memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan.
Tantangan dalam Penerapan Prinsip ESG di Indonesia
Implementasi ESG di Indonesia tidak lepas dari berbagai tantangan. Meskipun pentingnya penerapan prinsip ESG telah diakui luas, masih ada beberapa hambatan yang perlu diatasi.
Kesenjangan Pemahaman dan Kapasitas
Banyak perusahaan di Indonesia masih menghadapi kesenjangan pemahaman dan kapasitas dalam mengimplementasikan ESG. Kurangnya pengetahuan dan sumber daya menjadi hambatan utama.
Kendala Finansial dan Investasi
Investasi awal untuk implementasi ESG seringkali dianggap sebagai beban finansial. Namun, perlu diingat bahwa implementasi ESG dapat membawa keuntungan jangka panjang.
Kompleksitas Pengukuran dan Pelaporan
Pengukuran dan pelaporan ESG yang efektif memerlukan standar yang jelas dan sistem pelaporan yang terintegrasi. Kompleksitas ini seringkali menjadi tantangan bagi perusahaan.
Strategi Mengatasi Hambatan Implementasi
Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, perusahaan dapat melakukan beberapa strategi:
- Meningkatkan kesadaran dan pendidikan mengenai ESG
- Mengembangkan roadmap implementasi ESG yang terstruktur
- Memanfaatkan teknologi untuk pengukuran dan pelaporan ESG
Kami dapat membantu Anda mengatasi tantangan ESG dengan layanan ESG Advisory yang komprehensif.
| Tantangan ESG | Strategi Mengatasi |
|---|---|
| Kesenjangan Pemahaman | Pendidikan dan Pelatihan |
| Kendala Finansial | Investasi Jangka Panjang |
| Kompleksitas Pelaporan | Sistem Pelaporan Terintegrasi |
Memilih Partner ESG Advisory yang Tepat untuk Bisnis Anda
Dalam perjalanan menuju keberlanjutan, memilih partner ESG advisory yang tepat adalah langkah krusial bagi bisnis Anda. Dengan dukungan yang tepat, perusahaan dapat mengimplementasikan prinsip ESG dengan lebih efektif dan efisien.
Kriteria Evaluasi Konsultan ESG
Saat memilih partner ESG advisory, ada beberapa kriteria evaluasi yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa faktor penting:
- Pengalaman dan keahlian dalam industri yang relevan
- Metodologi yang komprehensif dan terstruktur
- Kemampuan untuk memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis
- Reputasi dan track record yang baik
Pertimbangan Industri Spesifik
Setiap industri memiliki tantangan dan kebutuhan yang unik dalam implementasi ESG. Oleh karena itu, penting untuk memilih partner yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang industri Anda.
Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Advisor
Implementasi ESG bukanlah proyek sekali jalan, melainkan perjalanan berkelanjutan. Membangun hubungan jangka panjang dengan partner ESG advisory Anda sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.
Proses Onboarding dan Kolaborasi
Proses onboarding yang efektif dan kolaborasi yang erat antara perusahaan dan partner ESG advisory sangat penting untuk mencapai tujuan ESG. Ini termasuk penyelarasan tujuan, komunikasi yang transparan, dan monitoring progres yang berkesinambungan.
Dengan memilih partner ESG advisory yang tepat dan membangun hubungan yang kuat, bisnis Anda dapat meningkatkan kemampuan dalam mengimplementasikan prinsip keberlanjutan. Hubungi kami untuk menjadi partner ESG advisory Anda dan mulai perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Kesimpulan
Dengan memahami pentingnya ESG dan bagaimana mengimplementasikannya, perusahaan di Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang. Implementasi ESG yang efektif memerlukan strategi yang terintegrasi dan komprehensif, serta dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyedia jasa ESG Advisory Indonesia, Fides siap membantu Anda dalam perjalanan ESG ini. Kami menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda, mulai dari penilaian kesiapan hingga pendampingan implementasi.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi tentang bagaimana kami dapat mendukung strategi keberlanjutan perusahaan Anda.
FAQ
Apa itu ESG Advisory?
ESG Advisory adalah layanan konsultasi yang membantu perusahaan memahami dan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasional mereka, termasuk aspek Environmental, Social, dan Governance.
Mengapa keberlanjutan penting bagi bisnis di Indonesia?
Keberlanjutan menjadi krusial bagi bisnis di Indonesia karena perubahan iklim, tuntutan stakeholder, dan kebutuhan untuk meningkatkan daya saing dan mengurangi risiko.
Bagaimana cara mengimplementasikan ESG di perusahaan?
Implementasi ESG dapat dilakukan dengan memahami konsep ESG, melakukan penilaian kesiapan, mengembangkan strategi ESG yang terintegrasi, dan melakukan pendampingan implementasi serta monitoring.
Apa saja tantangan dalam penerapan prinsip ESG di Indonesia?
Tantangan dalam penerapan prinsip ESG di Indonesia antara lain kesenjangan pemahaman dan kapasitas, kendala finansial dan investasi, serta kompleksitas pengukuran dan pelaporan.
Bagaimana memilih partner ESG advisory yang tepat?
Memilih partner ESG advisory yang tepat dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria evaluasi konsultan ESG, kebutuhan industri spesifik, dan bagaimana membangun hubungan jangka panjang dengan advisor.
Apa manfaat dari implementasi ESG?
Implementasi ESG dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan daya saing, mengurangi risiko, meningkatkan loyalitas konsumen, dan mendapatkan akses ke modal dan investor berkelanjutan.
Bagaimana regulasi ESG di Indonesia?
Regulasi ESG di Indonesia antara lain Peraturan OJK tentang Keuangan Berkelanjutan, yang menandai langkah penting dalam mendorong penerapan ESG di Indonesia.